Logo LAPAN, atau Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, bukan hanya sekadar simbol institusi pemerintah, tetapi juga representasi semangat kemandirian Indonesia di bidang teknologi aerospace dan riset antariksa. Dalam dunia branding pemerintahan, logo semacam ini berfungsi sebagai visual identity yang menyampaikan visi besar ke publik — yakni eksplorasi ruang angkasa, riset satelit, hingga teknologi penerbangan nasional.
Secara desain visual, logo LAPAN menampilkan roket tegak di tengah dengan sepasang sayap petir menyamping, menghadirkan kesan dinamis, kuat, dan futuristik. Roket dalam desain logo melambangkan kemajuan teknologi antariksa dan ambisi bangsa untuk menjangkau luar angkasa. Sedangkan sayap mencerminkan aspek penerbangan dan kecepatan, serta kekuatan intelektual anak bangsa dalam menghadapi tantangan global di era teknologi tinggi.
Logo ini disajikan dalam warna biru langit, pilihan warna yang umum dalam dunia aeronautika karena menggambarkan kebebasan, kecerdasan, dan integritas ilmiah. Bentuk yang simetris juga memperkuat pesan stabilitas dan keseimbangan, dua elemen penting dalam dunia penerbangan dan rekayasa dirgantara.
Dari sisi sejarah, LAPAN didirikan pada 27 November 1963 melalui Keputusan Presiden No. 236 Tahun 1963. Namun cikal bakal lembaga ini telah dimulai sejak 31 Mei 1962 dengan dibentuknya Panitia Astronautika, diprakarsai oleh Ir. Juanda dan R.J. Salatun. Sejarah besar LAPAN tidak lepas dari keberhasilan awal proyek roket Kartika yang diluncurkan dalam kerangka PRIMA (Proyek Roket Ilmiah dan Militer Awal), hasil kolaborasi AURI dan ITB.
Keberadaan logo ini menandai identitas resmi lembaga negara yang tidak hanya fokus pada riset tetapi juga pengembangan teknologi strategis. Kini, meskipun secara kelembagaan telah dilebur ke dalam BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), logo LAPAN tetap dikenang sebagai lambang era keemasan riset antariksa Indonesia.
Bagi para desainer dan pecinta simbol negara, logo LAPAN adalah contoh klasik dari institutional logo yang kuat secara visual, fungsional dalam penerapan, dan sarat makna filosofis. Bukan cuma logo, ini adalah identitas sejarah eksplorasi langit Nusantara. (Sumber: lapan.go.id - dan sumber lainnya)
No comments:
Post a Comment