Temukan inspirasi, tren, dan edukasi seputar dunia logo. Logodong membahas desain kreatif, simbol ikonik, tips branding visual, printing, graphic design yang bermanfaat.
Logo adalah simbol visual yang mencerminkan identitas, makna, atau pesan tertentu. Dalam dunia desain grafis, setiap garis dan bentuk punya potensi untuk menjadi sesuatu yang lebih besar. Beberapa hari lalu, saya kembali membuka CorelDRAW—software andalan buat vector graphic design. Niatnya cuma corat-coret, tapi dari situlah muncul satu logo baru. Mungkin belum sempurna, tapi setiap elemen di dalamnya punya cerita.
Halo kawan semua. Setelah sekian lama vakum dari dunia blog desain logo, akhirnya saya kembali posting lagi di logodong.blogspot.com. Bukan karena sibuk atau banyak urusan sih, lebih ke faktor “mood” dan pencarian inspirasi yang kadang naik turun. Nah, kali ini saya hadir membawa sebuah karya logo baru yang cukup unik dan saya beri nama agak iseng tapi jujur: Logo Kecewa.
Desain logo ini saya buat secara khusus untuk seorang teman yang ingin merintis usaha di bidang kuliner ayam goreng. Waktu itu dia bilang pengen belajar bisnis, tapi bingung soal branding dan identitas visual. Nah, dari situ saya mulai merancang konsep sederhana namun tetap punya karakter yang bisa menonjol di pasar fast food lokal. Inilah hasilnya: logo “Chicken Foods Group – Fried Chicken”.
Kadang inspirasi datang bukan dari perencanaan matang, tapi justru dari iseng utak-atik vektor yang awalnya nggak jelas mau dibawa ke mana. Begitulah cerita di balik desain logo bertuliskan "Purpel" ini. Bermula dari coretan ringan, lalu dieksekusi lewat software CorelDraw, akhirnya jadilah desain seperti yang terlihat pada gambar.
Logo ini tidak mengusung bentuk yang tegas mewakili sesuatu secara harfiah. Justru di situlah daya tariknya. Perpaduan antara huruf bergaya kaligrafi dengan ekor visual berbentuk tiga helai seperti sayap atau daun menjadikan desain ini terkesan elegan namun tetap bebas interpretasi. Bisa dikatakan logo ini berada di zona "free concept".
Logo Natural adalah hasil kreasi pribadi yang saya rancang untuk digunakan di kaos sendiri. Konsepnya mengusung gaya desain clean dan minimalis, tapi tetap punya makna yang kuat. Kata "Natural" sendiri mewakili sesuatu yang organik, jujur, dan tidak dibuat-buat—cocok untuk menggambarkan gaya hidup yang santai tapi tetap peduli lingkungan dan keseimbangan hidup.
Power Q adalah salah satu logo hasil eksplorasi desain personal saya yang ingin saya abadikan di media seperti kaos. Logo ini punya elemen visual yang kuat, dengan komposisi dua lingkaran—merah dan kuning—yang secara simbolik mewakili energi (power) dan identitas (Q). Logo ini tidak hanya enak dilihat, tapi juga punya kesan modern dan tegas.
Logo ini saya beri nama "Sound" karena terinspirasi dari gerakan dinamis gelombang suara dan ekspresi kebebasan dalam musik. Desainnya terpusat pada elemen swirl yang menyerupai pusaran suara atau "audio vortex", menciptakan kesan bahwa musik itu bergerak, menyatu, dan powerful. Cocok untuk dipakai di kaos streetwear, logo ini mencerminkan identitas urban yang edgy namun tetap minimalis.
Logo ini saya beri nama MassObserver. Ide awalnya datang ketika saya sedang mencari konsep visual untuk custom t-shirt teman saya. Saya ingin membuat desain yang nggak cuma keren dipakai, tapi juga punya makna yang kuat. Maka lahirlah logo ini, dengan elemen utama berupa kunci simbolik—yang melambangkan akses, pengamatan (observasi), dan kemampuan membuka hal-hal tersembunyi.
Agak jenuh juga ya kadang kalau terus-terusan posting gambar logo di blog ini. Tapi tetap, ada kepuasan tersendiri ketika bisa menyelesaikan satu desain logo baru, apalagi kalau itu hasil coretan ide sendiri. Kali ini, aku mau share satu lagi koleksi logo kreasi pribadi — namanya ABC Community.
Logo ini awalnya dibuat karena ada sahabat yang minta tolong bikinin logo untuk komunitasnya. Belum tahu pasti nama komunitasnya apa, tapi tugas utamanya cuma satu: make a logo design that stands out. Setelah melalui proses brainstorming, sketching, scanning, sampai tahap tracing digital, akhirnya jadilah satu desain yang bisa dibilang cukup representatif.
Satu lagi inspirasi visual hadir dari hasil olah rasa dan bentuk—logo ini saya beri nama Plantorium. Logo ini bukan sekadar desain grafis, tapi juga refleksi tentang pentingnya harmoni antara manusia dan alam. Dalam balutan visual yang sederhana namun kuat, saya ingin menyampaikan pesan keberlanjutan (sustainability) melalui pendekatan desain yang modern dan universal.
Contoh Desain Logo Megabyte.
Lagi cari inspirasi logo unik? Kali ini saya ingin berbagi salah satu karya desain logo orisinal yang saya buat sendiri, yaitu logo "Megabyte". Logo ini lahir dari ide spontan yang saya kembangkan dengan gaya minimalis modern, menggabungkan bentuk geometris sederhana namun tetap menarik secara visual.
Di era digital saat ini, di mana kita bisa mengirim pesan dalam hitungan detik via email, WhatsApp, atau direct message, rasanya hampir mustahil membayangkan bagaimana dunia komunikasi dulu berjalan. Salah satu ikon yang cukup dikenal di masa lalu adalah Air Mail logo—simbol khas yang sering tertera di amplop surat internasional, menandakan bahwa surat tersebut dikirim melalui jalur udara.
Logo ini saya beri nama “69 Celular” karena terinspirasi dari jam operasional toko teman saya yang unik dan konsisten: buka jam 6 pagi, tutup jam 9 malam. Nama ini bukan cuma angka biasa, tapi punya arti praktis yang mencerminkan semangat kerja keras dan pelayanan sejak pagi hingga malam hari. Desain logo ini saya buat simple, tapi tetap eye-catching dan mudah diingat.
Beberapa waktu lalu, temenku minta tolong buat desain logo brand usahanya. Dengan penuh semangat dan segelas kopi, aku mulai ngulik CorelDraw, bikin total 5 desain logo profesional, dari yang minimalis sampai yang nyeni banget.
Tapi... semua ditolak! 😵💫