Kadang inspirasi datang bukan dari perencanaan matang, tapi justru dari iseng utak-atik vektor yang awalnya nggak jelas mau dibawa ke mana. Begitulah cerita di balik desain logo bertuliskan "Purpel" ini. Bermula dari coretan ringan, lalu dieksekusi lewat software CorelDraw, akhirnya jadilah desain seperti yang terlihat pada gambar.
Logo ini tidak mengusung bentuk yang tegas mewakili sesuatu secara harfiah. Justru di situlah daya tariknya. Perpaduan antara huruf bergaya kaligrafi dengan ekor visual berbentuk tiga helai seperti sayap atau daun menjadikan desain ini terkesan elegan namun tetap bebas interpretasi. Bisa dikatakan logo ini berada di zona "free concept".
Pilihan warna ungu lembut (purple tone) juga bukan tanpa alasan. Warna ini sering dikaitkan dengan kreativitas, imajinasi, dan spiritualitas. Satu warna dengan gradasi halus menciptakan nuansa feminin namun tetap profesional. Logo ini bisa banget digunakan untuk brand fashion, beauty, atau bahkan creative agency yang ingin tampil beda.
Uniknya lagi, nama "Purpel" sendiri sebenarnya muncul secara spontan saat menamai file. Nggak ada makna khusus, tapi tetap terasa catchy dan khas. Hal ini membuktikan bahwa branding bisa juga lahir dari sesuatu yang sederhana namun dieksekusi dengan sungguh-sungguh.
Secara keseluruhan, logo ini bukan sekadar karya desain grafis, tapi juga eksperimen visual yang menunjukkan bahwa kreativitas bisa berkembang dari hal kecil, bahkan dari sekadar iseng. Semoga bisa jadi inspirasi buat kamu yang sedang mencari ide desain logo unik dan penuh karakter.
No comments:
Post a Comment